waspada...Tongseng Daging Anjing Semakin Marak di Jogja

waspada...Tongseng Daging Anjing Semakin Marak di Jogja



Para aktivis dari Animal Fiends Jogja (AFJ) melakukan unjuk rasa terhadap maraknya warung yang menjual masakan “tongseng asu” alias tongseng yang berisi daging anjing.

Ironisnya, warung seperti ini sudah mulai betebaran dan menggelar lapak mereka di kaki lima. Para aktivis hewan di Jogja pun protes keras dengan penyembelihan anjing yang dijadikan makanan.

Para aktivis hewan melakukan aksi mereka tepatnya di titik nol kilometer Kota Yogya, Sabtu (4 April 2015) kemarin.

Para aktivis mengatakan penyembelihan anjing untuk dijadikan makanan termasuk aksi brutal dan kejam.

Dalam proses menjadikan anjing sebagai santapan juga terjadi kekejaman terhadap anjing. Konsumsi anjing untuk santapan masih cukup tinggi,”kata Angelina Pane, koordinator aksi


Para aktivis juga mengingatkan bahwa dengan mengkonsumsi daging anjing, akan lebih memudahkan penularan virus rabies, apalagi stok anjingnya diambil dari daerah tidak aman dari penyakit anjing gila.

Hasil penelitian mengatakan, bahwa Indonesia sampai tahun 2020 belum bisa terbebas dari rabies karena penanganan yang kurang dari pihak berwenang.


Dan penyebaran penyakit rabies akan semakin menyebar parah apalagi semakin banyaknya anjing yang dijadikan makanan.

“Rabies akan menyebar ke wilayah-wilayah yang telah dinyatakan bebas rabies,” tutur Angel.

Sebuah tulisan di Kompasiana yang ditulis seorang warga Jogja juga menuliskan, cara penanganan anjing-anjing yang hendak di jadikan tongseng sengsu juga terdengar mengerikan.

Tongseng Daging Anjing Semakin Marak di Jogja2 Anjing-anjing tersebut diikat, dimasukkan dalam ruangan pengap tanpa makan, menunggu ‘eksekusi’. Dan yang paling mengerikan adalah cara mereka penjagal ‘mengeksekusi’ anjing-anjing tersebut, yakni di kepruk kepalanya sampai mati, baru dikuliti dan diambil dagingnya untuk dijadikan tonseng asu atau tongseng daging anjing.

Dalam aksinya, mereka membawa boneka potongan kepala anjing dan boneka anjing lainya. Ada juga yang membawa hewan anjing peliharaannya serta membawa poster bertuliskan ‘Jogja Menolak Sengsu.’ Sengsu merupakan kepanjangan dari tongseng asu (tongseng anjing). Aksi diawali dari jalan Malioboro Yogya kemudian longmarch menuju titik nol kilometer Yogyakarta

www.pokerjingga.com